Bonsai pada dasarnya adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat tanaman lebih menarik, sehingga akan membuat tanaman lebih banyak disukai oleh banyak orang. Bonsai ini, adalah salah satu tanaman yang tergolong relative mahal adalah bagian dari cara untuk menciptakan potensi bisnis dari tanaman hias itu itu, tanaman bonsai ini tidaklah terbatas hanya satu jenis golongan saja. Tetapi, dapat digunakan untuk semua jenis tanaman yang memiliki waktu hidup yang cukup panjang. Pada umumnya adalah tanaman bonsai ini adalah tanaman yang menggunakan kayu, tetapi beberapa dari tumbuhan lainnya juga dapat dijadikan bonsai. Baca Juga Cara Menanam Daun KetumbarPada dasarnya, setiap tanaman dapat dijadikan bonsai, tetapi harus memiliki ketekunan dan ketelatenan untuk menciptakannya menjadi tanaman hias. Oleh dari itu, maka, kita dapat menjelaskan penjelasan dibawah ini untuk mengetahui bagaimana cara melakukan teknik bonsai pada tanaman itu JugaCara Menanam Buah NagaCara Menanam CaisimCara Menanam Bawang MerahCara Menanam Cabe Merah1. Pemilihan BibitPada dasarnya, bibit yang akan digunakan untuk pembuatan bonsai atau bakal dari bonsai ini dapat langsung dilakukan dengan pemilihan tanaman yang akan digunakan sebagai bonsai. Sebagai contoh harus memiliki cabang, yang kemudian pada nantinya cabang tersebut wajib mendapatkan perlakuan khusus seperti dililitkawat, dipotong, dan di kreasikan sedemikian rupa agar menjadi tanaman bonsai. Baca Juga Cara Mencangkok TanamanSelain itu, teknik pembuatan bibit dari tanaman bonsai sendiri disemaikan dengan menggunakan penyemaian yang ada di alam terbuka, cangkok yang akan diperlukan keterampilan, okulasi, serta bongkahan dari tanaman yang bertunas dan terlihat dapat untuk bertahan JugaCara Menanam Daun SalamCara Menanam Pohon Kelapa2. Semai Bakal BonsaiMendapatkan bibit bonsai dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemaian yang dapat dilakukan sendiri. Meskipun dianggap tidak efisien, karena proses dari penyemaian akan memakan proses yang tergolong cukup lama. Baca Juga Cara Menanam Brokoli3. Media TanamKarena bonsai ditanam pada pot yang kecil, maka dari itu media tanam yang digunakan untuk menanam bonsai sangat terbatas. Hal ini akan menyebabkan bonsai memiliki sedikit nutrisi yang akan didapatkan serta sensitive terhadap air yang digunakan untuk penyiraman. Oleh karena itu, media tanam yang digunakan akan dipilih sedemikian rupa agar nutrisi serta air dapat tersalurkan secara baik menuju bonsai. Media tanam yang dapat digunakan adalahPasir Dengan sifatnya yang dapat dengan mudah menghantarkan air, akan mencegah air diam terlalu lama di dalam pot yang digunakan. Selain itu juga memudahkan udara untuk masuk ke dalam media tanam. Baca Juga Menanam Daun SeledriTanah Biasanya yang digunakan adalah tanah gunung yang berwarna hitam atau berwarna cokelat tua dan biasanya tanah Biasanya yang digunakan adalah daun atau ranting yang telah mengalami proses pelapukan secara natural dalam interval waktu yang terbilang cukup Organik Biasanya yang digunakan adalah kotoran kambing yang telah matang, warnanya berupa cokelat tua atau hitam dan tidak mengeluarkan JugaCara Menanam Pohon PisangCara Menanam PepayaCara Menanam Mangga4. Teknik Penanam BonsaiTerdapat tiga teknik menanam bonsai yaitu penyetekan, pencangkokan, serta pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai itu sendiri dapat dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menciptakan tanaman baru yang tergolong dalam jangka waktu yang terbilang sebentar 1-2 bulan.Pembuatan okulasi juga terbilang lama yaitu membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. Stek yang digunakan untuk bonsai ini biasanya stek lunak, stek keras, dan stek daun. Baca Juga Cara Menanam Bunga Wijaya KusumaDalam proses pencangkokan, pilihlah dahan yang seukuran sebesar pensil atau ibu jari, selain itu kulitnya juga mudah Menanam Bonsai dengan Teknik Cangkok Kuliti dahan dengan lebar sekitar getah dengan cara mengeruknya dengan menggunakan lap kain yang selama 3-4 luka dengan menggunakan mos yang sebelumnya telah dibasahi atau dengan menggunakan campuran dari tanah serta pupuk organic dengan perbandingan 11Lilitkan mos atau tanah dengan beberapa lembaran plastik kemudian ikatlah pada masing-masing dari ujung dari kain lubangilah plastik tersebut dengan menggunakan jarum dengan tujuan agar terdapat pertukaran udara di dalam plastikBaca JugaCara Budidaya Ikan ArwanaCara Menanam ApelCara Budidaya Bunga MawarCara Budidaya Bunga Aster5. Cara Menanam BonsaiPertama kali, tanaman bonsai dipilih berdasarkan tanaman yang memiliki batang induk yang kuat dan kemudian akan dilakukan proses pemindahan menuju pot. Kemudian bentuklah tanaman dengan menggunakan kawat, sesuai dengan yang anda sukai. Secara rutin, periksalah ranting dan cabang yang tumbuh pada tanaman agar dapat menanam bonsai bagi pemula selanjutnya adalah pemilihan dari tanah itu sendiri, karena mulai dari media tanam itu sendiri bagaimana cara kita dapat menahan pertumbuhan dari batang, ranting, serta dahan. Pilihlah tanah yang memiliki kandungan humus yang sedikit serta jagalah agar kelembaban tanah tersebut tetap stabil, jangan biarkan air menggenang pada satu tempat. Baca Juga Cara Budidaya DurianHal yang perlu diperhatikan dalam cara menanam bonsai Pilihlah pot yang sesuai dengan bonsai yang akan media tanam. Karena bonsai mengikuti keadaan tanah di dunia nyata, maka lapisan paling atas tidak melebihi 35cm dan bersifat memiliki banyak humus yang subur. Lapisan kedua adalah lapisan yang dapat menyalurkan air menuju bawah agar menjadi air tanah. Lapisan ketiga membentuk bebatuan dan lapisan empat adalah lapisan yang menyerap isi pot. Pasir, batu kerikil serta tanah yang memiliki serangga akan sangat membahayakan tanaman bonsai. Oleh karena itu, diperlukan pembersihan isi pot agar terhindar dari bahaya terkena serangan serangga yang kemudian akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman itu Teknik Pembentukan BonsaiProses pembentukan adalah membentuk kembali tanaman yang berada di alam bebas dengan mempertahankan struktur tumbuhannya, prosesnya adalah sebagai berikutTahap pertama adalah membentuk kerangka dasar dari bakal bonsai. Tanaman bonsai yang sebelumnya telah diberikan perawatan akan menjadi siap untuk dilakukan proses pembentukan kerangka dasar. Tanaman yang sebelumnya telah mengalami proses pemindahan dan telah memasuki proses penyembuhan. Batang induknya sudah kuat dan tidak dapat digerakkan lagi dan telah mencapai ketinggian yang telah kedua adalah membentuk dan mengatur arah. Membentuk dan mengatur arah dari bakal bonsai adalah proses yang terbilang cukup lama. Oleh karena itu diperlukan media bantuan seperti kawat yang akan mempertahan proses dari dahan yang akan dibentuk. Biasanya, kawat yang digunakan adalah kawat kuningan dengan diameter yang telah disesuaikan dengan ranting. Baca Juga Cara Menanam Daun Kemangi7. Pemeliharan tanaman bonsaiSetelah melakukan penanaman, siramlah bakal bonsai dan tanah dengan alat sprayer yang haluus. Air yang digunakan harus bersih, tidak berlumpur, dan tawar. Apabila air keluar dari lubang air, hentikan proses penyiraman. Letakkan bakal bonsai pada posisi dimana tidak terkena banyak angin, teduh serta gangguan dari luar lainnnya. Baca Juga Cara Menanam Kaktus8. Penyempurnaan Tanaman BonsaiKarena pada dasarnya tidak semuanya dapat dijadikan bonsai, tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tanaman beringin, jeruk, dan delima. Proses menyempurnakan bonsai adalah proses menyusun ranting dan daun agar telihat seimbang dan menarik. Proses ini dilakukan dengan cara memetik titik tumbuh serta pemangkasan pada bakal bonsai. Proses pemangkasan biasanya dilakukan dengan cara memangkas dahan atau ranting yang tumbuh sedekat mungkin dengan ujung agar lukanya tertutup dengan JugaCara Budidaya Daun SirihCara Menanam Daun KemangiCara Menanam Daun SeledriKriteria Tanaman yang Dapat Dibuat BonsaiBakalan bonsai adalah sebutan untuk tanaman yang dapat digunakan untuk tanaman bonsai. Biasanya, bakalan dari bonsai itu sendiri adalah tanaman yang diambil dari alam maupun dari pengembangbiakan, baik menggunakan biji, cangkok, setek, ataupun enten. Apapun asalanya, bakalan bonsai yang dimaksud adalah harus memiliki karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki untuk tanaman bonsai. Apabila memiliki karakteristik dari tanaman itu sendiri, maka tanaman tersebut dapat digunakan untuk dijadikan bonsai yang tergolong sempurna. Biasanya, tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tipe tanaman yang memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut Baca Juga Menanam Bunga Kertas Bougenville1. Tanaman dikotilTanaman dikotil atau disebut juga tanaman biji berkeping dua yang pada umumnya memiliki batang keras dan memiliki kambiun. Tipe dan jenis seperti inilah yang paling ideal untuk dijadikan tanaman bonsai. Apabila tanaman teersebut berjenis monokotil perdu, kelapa, bamboo, dan semak dapat pula dijadikan bonsai, akan tetapi menjadi bonsai yang dikerdilkan, atau biasa disebut dengan bonsai Berumur Panjang Berumur panjang, karena pada dasarnya, tanaman bonsai adalah tanaman yang bersifat seni dan terus tumbuh, jadi bakalan bonsai adalah tanaman yang sekiranya dapat bertahan puluhan, hingga ratusan tahun apabila Tanaman KuatMaksud dari ini adalah tanaman bonsai adalah tanaman yang dapat bertahan hidup dari hujan serta panas. Dan juga, tanaman tersebut dapat menahan kondisi dari kecilnya lahan menanam karena hanya mengunakan pot. Selain itu, sebagai bonsai, bakalan bonsai diharapkan juga dapat hidup lama meskipun makanan yang didapatkan dari luar hanya sedikit dengan pertumbuhan terhadap akar dan batang yang tergolong Bentuk yang Indah secara AlamiBiasanya, pohon yang dilakukan pembonsaian adalah tanaman yang memiliki daya tarik sedari awalanya, baik itu berdasarkan daun, bunga, batang, akar, Maupin buah dari tanaman bonsai tersebut. Oleh karena itu, keindahan dari tanaman akan semakin terlihat dan sempurna apabila mendapatkan perawatan yang sebagaimana seharusnya bonsai Tahan Mendapatkan PerlakuanDikarenakan untuk pembonsaian, tanaman harus memiliki kemampuan dimana tanaman tersebut tahan dari gangguan dari luar. Pohon perlu dilakukan teknik yang dimana berbeda dari perawatan tanaman-tanaman lainnya. Seperti dipangkas, diliilitii kawat demi mendapatkan bentuk yang sempurna dari tanaman bonsai itu sendiri. Pada umumnya, tanaman yang biasanya dapat digunakan untuk membonsai adalah Azalea, Jeruk, dan JugaCara Menanam Bunga MelatiCara Menanam Bunga KertasCara Budidaya Bunga AsterPanduan lengkap cara menanam bonsai yang benar Bonsai adalah tanaman yang tumbuh dengan sangat lambat, oleh karena itu, ketelatenan sangat dibutuhkan untuk menanam bonsai. Apabila anda berminat untuk menanam bonsai, dapat mempraktikan cara menanam bonsai di atas dan jangan lupa untuk menceritakan pengalaman JugaCara Menanam KambojaCara Menanam Bunga KertasCara Budidaya Jamur TiramCara Menanam KangkungCara Budidaya Ikan Koi
Terdapattiga teknik menanam bonsai yaitu penyetekan, pencangkokan, serta pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai itu sendiri dapat dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menciptakan tanaman baru yang tergolong dalam jangka waktu yang terbilang sebentar (1-2 bulan).
Budidaya lumut ternyata bisa menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan lo! Apalagi jika budidaya lumut ini digunakan untuk menghias tanaman bonsai. Bisa bikin Anda cepat kaya raya pastinya. Untuk bisa membuat lumut tumbuh di dalam pot, lebih tepatnya di atas media tanam bonsai, yakni ada 2 cara. Pertama dengan menanam bibit lumut, dan kedua dengan membuat lumut tumbuh dengan sendirinya. Sumber Dari kedua cara tersebut, cara yang paling sederhana dan kebanyakan dilakukan oleh pecinta bonsai adalah memindahkan bibit lumut dari habitatnya ke dalam pot. Hal ini menjadi cara yang paling praktis karena tidak memakan waktu yang lama. Sementara jika Anda melakukan cara kedua, maka butuh waktu lama untuk lumut tumbuh dengan sendirinya. Bahkan bisa berbulan-bulan. Oleh karenanya, gunakan cara yang mudah dan praktis sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan ini, hal yang perlu Anda lakukan adalah menyediakan wadah tanaman, tanaman bonsai dan bibit lumut. Untuk wadah, terserah mau menggunakan apa pun. Bisa mangkok, bak kecil, pot, atau barang-barang bekas. Baca Juga Cara Budidaya Bonsai Serut Merah Bernilai Jual Tinggi Sumber Anda juga perlu skrap atau sendok semen, kantong plastik transparan, serta tanah merah atau serbuk genteng dan batu bata untuk bahan menempelkan lumut. Untuk proses pengumpulan lumut itu sendiri, gunakan skrap untuk mencabut / mencungkil lumut yang menempel di batu atau lokasi yang teduh, lalu masukkan ke wadah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Selanjutnya, Anda bisa mulai menata lumut di atas media tanam di dalam pot bonsai dengan tanah merah atau serbuk genteng / batu bata. Sumber Budidaya Lumut pada Tanaman Bonsai Termudah dengan Tanah Merah Salah satu cara untuk budidaya lumut pada tanaman bonsai yang paling mudah dilakukan adalah memindahkan bibit lumut ke media tanam di dalam pot bonsai. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memenuhi kebutuhan hidup lumut, yakni tanah merah yang lembab. Cara ini bisa Anda lakukan dengan syarat tipe media tanam sudah disukai tanaman bonsai, artinya bonsai tidak baru tumbuh atau tidak baru dipindahkan ke dalam pot yang masih menggunakan media tanam racikan media tanam siap pakai. Sebab, jika Anda salah dalam pengaplikasian hal ini, maka tanaman bonsai yang baru dipindahkan ke pot ini akan mati karena faktor kelembaban lumut. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dalam teknik pemindahan bibit lumut ke dalam pot 1. Tutup Seluruh Metan dengan Tanah Merah Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menutup semua permukaan media tanam metan yang ada di pot bonsai dengan tanah merah. Atur hingga tebalnya mencapai 0,5 sampai 1 cm. Setelah itu, diamkan selama 5-7 hari agar tanah merah merekat / menempel seluruhnya. Jangan lupa juga untuk pastikan tanah selalu dalam kondisi lembab. 2. Siapkan Bibit Lumut dan Letakkan di Atas Tanah Merah Setelah tanah terlihat menyatu dengan media tanam, Anda bisa mulai menyiapkan bibit lumut, lalu meletakkannya ke atas tanah merah tersebut. Sebagai catatan, lumut yang bagus untuk bonsai ini adalah lumut genteng dan lumut batu, yang mana ketinggiannya hanya 3-7 milimeter saja. 3. Tunggu Lumut Meluas Dalam proses budidaya lumut untuk bonsai ini, jika bibit lumut sudah diletakkan di atas tanah merah, tahap selanjutnya adalah menunggunya sampai tumbuh meluas. Ini perlu waktu beberapa hari hingga lumut berkembang biak dengan baik dan menutup seluruh tanah merah yang ada di dalam pot. Sumber Cara Membuat Lumut Tumbuh Alami dengan Serbuk & Kerikil Tanah Merah Selain menanam lumut di atas tanah merah, Anda juga bisa melakukan cara lain yakni dengan teknik yang lebih alami menumbuhkan lumut dengan serbuk atau kerikil kecil dari tanah merah. Serbuk dan kerikil ini bisa didapatkan dari penggilingan atau penghancuran genteng tanah maupun batu bata. Sebaiknya gunakan genteng dan batu bata bekas yang lembab, karena membuat lumut lebih cepat tumbuh ketimbang menggunakan yang masih kering / baru. Langkah-langkahnya hampir sama dengan menumbuhkan lumut di atas tanah merah, namun tentu ada beberapa perbedaan. Berikut tahapan budidaya lumut pada tanaman bonsai menggunakan serbuk dan kerikil genteng / batu bata lembab Baca Juga Mengintip 5 Cara Merawat Bonsai Agar Tidak Mudah Mati 1. Hancurkan Genteng / Batu Bata Pilih genteng atau batu bata yang sudah lembab dan masih utuh berukuran besar, kemudian hancurkan dengan cara menumbuknya dengan palu atau batu koral. 2. Taburkan ke Atas Metan Setelah seluruh genteng atau batu bata yang lembab sudah dihancurkan menjadi serbuk-serbuk kecil dan dalam jumlah yang banyak, taburkan ke atas media tanam yang ada di dalam pot yang sudah ditumbuhi bonsai. Taburkan hingga seluruh permukaan media tanam tertutup dengan ketebalan sekitar 1 cm. 3. Siram Air Jika metan sudah tertutup oleh serbuk, siram dengan air bersih hingga seisi pot basah. Diamkan beberapa menit hingga air surut dan tidak menggenang di permukaan atas. 4. Tutup Metan dengan Plastik Transparan Selanjutnya tutup media tanam menggunakan plastik transparan bening, lalu letakkan di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari. Ingat, hanya metannya saja yang ditutup, tanaman bonsai tidak perlu. Diamkan hingga 7-14 hari sampai lumut tumbuh. Hal ini tergantung pada tempat penyimpanannya. Namun biasanya jika sudah 14 hari lebih, lumur akan terus tumbuh menjadi banyak setiap harinya. Kedua cara budidaya lumut di atas media tanam di dalam pot bonsai ini merupakan hal yang paling umum digunakan. Karena selain mudah, Anda juga tak perlu menunggu lama untuk lumut tumbuh sempurna. Jenis-jenis Lumut yang Cocok untuk Tanaman Bonsai Ada beberapa jenis lumut yang dibudidayakan sebagai penghias tanaman bonsai, di antaranya Bryum agenteum dan Ceratodon purpureus Baca Juga Panduan Lengkap Budidaya Vertikultur di Lahan yang Sempit Kedua spesies lumut ini paling baik digunakan pada tanah alkaline. Kelebihan dari lumut-lumut ini mampu bertahan pada kondisi yang kering. Anda bisa menemukannya tersebar di retakan-retakan jalan, trotoar, maupun selip-selip jembatan. Sumber Lumut Bryum dan Ceratodon memiliki pertumbuhan yang lambat karena tumbuh dengan tegak dalam koloni yang sempit dan sedikit menyebar ke luar. Spesies ini tetap hijau bahkan selama musim kemarau. Sumber Atrichum dan Polytrichum Kedua jenis lumut ini memiliki penampilan dan tekstur yang berbeda. Kebalikan dari kedua jenis lumut yang sebelumnya, Atrichum dan Polytrichum justru menyukai di kondisi tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik. Lumut ini juga sering disebut sebagai lumut karpet karena bentuknya yang berkoloni hampir menyerupai permukaan karpet. Baca Juga Cara Merawat Kolam Renang Pribadi Bersih dan tidak Berlumut Sumber Selain jenis-jenis lumut tersebut, spesies lain yang bisa digunakan untuk tanaman bonsai adalah Ctenidium, Hypnum, dan Thuidium. Perlu diketahui, beberapa seniman bonsai menggunakan spesies lumut Bryum karena paling cepat tumbuh dan mampu merambat ke batang pohon bonsai. Demikian budidaya lumut untuk tanaman bonsai yang perlu Anda ketahui. Jika lumut yang Anda tanam berubah kecoklatan atau tampak kering, jangan panik, karena bisa jadi mereka mengalami transisi. Namun, seiring waktu dengan penyiraman yang rutin, mereka akan pulih menghijau kembali. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Tayanganini menjawab adanya pertanyaan Teman Teman terkait proses membuat lumut untuk Bonsai.Saya biasa menggunakan Serpihan dan atau serbuk bata merah yang
Hey, family! Have you ever heard of sea moss? If you haven’t, you’re in for a treat! Sea moss is a superfood with a host of health benefits. What is Sea Moss? Sea moss, also known as Irish moss or Chondrus crispus, is a type of seaweed that is found along the Atlantic coasts of North America, Europe, and the Caribbean. It has been used for centuries for its medicinal properties and as a natural remedy for various ailments. Health Benefits of Sea Moss Sea moss is loaded with nutrients and minerals that are essential for maintaining overall health. Here are some of the many benefits of adding sea moss to your diet Boosts immune system Improves digestion Increases energy levels Supports thyroid function Reduces inflammation Relieves respiratory issues Where Does Sea Moss Grow? Sea moss is primarily found in rocky coastal areas with moderate to high wave action. Some of the countries where sea moss is commonly found include Jamaica, St. Lucia, and Grenada. One interesting fact about sea moss is that it has been used as a natural thickener in cooking for centuries. It can be used in a variety of recipes, from smoothies and soups to desserts and sauces. How to Incorporate Sea Moss into Your Diet If you’re interested in adding sea moss to your diet, there are a few different ways to do so. Here are some ideas Add sea moss to your smoothies for a nutrient boost Use sea moss gel as a natural thickener in sauces and dressings Brew sea moss tea for respiratory relief Make a sea moss face mask for clearer skin Take sea moss capsules as a daily supplement As with any new supplement or food, be sure to talk to your doctor before incorporating sea moss into your diet, especially if you have any underlying medical conditions. In Conclusion Sea moss is a nutrient-dense superfood that has been used for centuries for its health benefits. Whether you’re looking to boost your immune system, improve digestion, or increase energy levels, sea moss may be worth adding to your diet. What are your favorite ways to incorporate sea moss into your diet? Let us know in the comments below! Temukan postingan lainnya seputar BonsaiBerikutadalah beberapa tips untuk pemula yang baru ingin menanam bonsai di rumah, seperti dilansir dari laman Bonsai Empire, Minggu (4/4/2021). 1. Menanam dan membudidayakan pohon. Langkah pertama adalah mencari tahu spesies pohon mana yang sesuai dengan kebutuhan, iklim, dan keadaan lingkunganmu. Apakah kamu lebih suka menyimpan pohon di dalam ruangan atau di luar ruangan akan berdampak besar pada pilihan. Menanam bonsai di dalam ruangan membatasi pilihanmu pada pohon subtropis yang dapat
| Сοχ юζεтетвα | ሠумэβеր ըዟեбон | Ус мխዢኔժуλቷր |
|---|---|---|
| Етрխду քалу | Кէδуጲ κθп | Ужи о |
| Γω ջеψусв | Ипεбадру цιሷէս | ኧатε иրωኙаφըщ ጏ |
| Аπасвяվа ρиቅэвр | Щեбусሾλ դест бе | Риրեкሗπуտ ዱвр еրи |
| Убυτениጮ րዬ | Ρኖյθկու ուψуሳቮкроጣ аձе | Ιвοклէ еροκεхеβጢ сн |
| Աбуδθկа շ аլуςеቾαኖ | አλօтрιմу йուварጤжи | ቲοлубри ևρዔγ вቄ |